1. Jaga berat badan jangan terlalu gemuk, jangan terlalu kurus
Kekurangan atau kelebihan berat badan dapat menghambat seorang wanita untuk hamil.
Dari sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 2.112 wanita hamil, ditemukan bahwa wanita yang kelebihan berat badan atau bahkan obesitas dengan indeks massa tubuh sekitar 25-39 kg/m2 memerlukan waktu dua kali lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan wanita yang memiliki indeks massa tubuh yang normal.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan jika wanita yang kekurangan berat badan atau indeks massa tubuhnya kurang dari 19 kg/m2 malah membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu 4 kali lebih lama dari pada keadaan normal.
2. Tinggalkan kebiasaan buruk yang merusak sperma
Sesuai dengan pernyataan yang dilansir dari WebMD, Dale McClure, Presiden dari American Society for Reproductive Medicine menyatakan bahwa mengganti celana dalam pria ternyata bisa membantu meningkatkan kesuburan pria.
Hal ini disebabkan karena suhu panas yang ditimbulkan karena memakai celana dalam dengan kualitas buruk dapat merusak sperma.
Selain itu, kebiasaan meletakkan laptop di atas paha adalah kebiasaan buruk dan bisa membuat kualitas sperma menurun. Panas yang dihasilkan dari laptop bisa berakibat buruk untuk sperma. Mandi air hangat terlalu sering juga buruk bagi kualitas sperma.
3. Menghindari alkohol dan kopi
Kebiasaan minum alkohol ataupun kopi bisa berdampak buruk bagi kesuburan wanita. Para ahli menyebutkan bahwa mengonsumsi 5 atau lebih cangkir kopi sehari – setara dengan 500 mg kafein – dapat menurunkan kesuburan wanita.
Tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa minum kopi sama sekali. Pilihlah jenis kopi yang kafeinnya rendah atau sedang dan batasi kebiasaan minum kopi dalam sehari – sekitar satu atau dua cangkir. Perhatikan jumlah kafein yang terkandung dalam kopi Anda, jangan melebihi 200 mg kafein per hari.
Sedangkan kebiasaan minum alkohol juga telah dibuktikan mempunyai dampak buruk. Hal ini disebutkan dalam hasil sebuah penelitian yaitu wanita yang minum alkohol dua kali dalam sehari, maka tingkat kesuburannya turun hingga 60%.
4. Cari tahu kapan masa ovulasi Anda
Mengetahui masa subur wanita adalah hal yang paling mudah dilakukan untuk meningkatkan kesempatan kehamilan. Masa fertilisasi atau jendela masa subur adalah waktu yang paling tinggi peluangnya untuk terjadi pembuahan.
Waktu yang memiliki peluang paling tinggi yaitu selama 6 hari setelah hari terakhir menstruasi Anda. Sedangkan ovulasi atau keluarnya telur dari indung telur terjadi 3 hari sesudah hari menstruasi terakhir. Oleh karena itu, banyak pasangan yang menunggu masa subur tiba untuk melakukan hubungan seksual.
Anda bisa menggunakan tanggalan dan menghitung manual kapan saatnya masa subur itu datang. Catat hari pertama dan terakhir menstruasi setiap bulan, maka Anda akan menemukan pola siklus reproduksi Anda.
5. Jangan takut untuk sering berhubungan seksual
Beberapa pasangan beranggapan menunda hubungan seksual dan melakukannya di hari yang tepat dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil. Tetapi nyatanya tidak. Pasangan-pasangan tersebut menganggap bahwa sperma yang keluar akan lebih banyak.
Memang iya, jumlah sperma yang diproduksi lebih banyak, tetapi kemampuan gerakan sperma tersebut justru menurun. Padahal, kecepatan gerakan sperma cukup penting dalam proses pembuahan.
Tidak melakukan hubungan seksual selama lebih dari 5 hari bisa menurunkan kemampuan sperma. Beberapa penelitian telah berhasil membuktikan lebih sering melakukan hubungan seksual dapat meningkatkan kesempatan terjadinya pembuahan.
6. Pilih lubrikan atau pelumas seks yang tidak merusak sperma
Semakin sering melakukan hubungan seksual, maka pasangan harus menggunakan lubrikan atau pelumas khusus vagina. Lubrikan atau pelumas vagina berfungsi untuk mencegah luka pada vagina dan meningkatkan gairah antar pasangan tersebut. Pemilihan lubrikasi atau pelumas yang tidak tepat justru akan membuat sperma menjadi rusak.
Contohnya saja sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan yang menggunakan pelumas dari sabun, malah mempunyai masalah pada kualitas sperma prianya. Sabun dapat membunuh sperma. Oleh karena itu, lebih baik memakai pelumas atau lubrikan yang memang khusus untuk melumasi vagina.
7. Menjalani pola hidup sehat
Anda bisa melakukan olahraga bersama pasangan. Tidak hanya bisa menjaga kesehatan secara umum, tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan pria maupun wanita. Selain itu, perhatikan juga apa yang Anda dan pasangan makan.
Makanan sehat diperlukan untuk memperbesar peluang pembuahan, seperti makanan sumber folat, menghindari sumber lemak trans, memilih protein sumber nabati dibandingkan dengan sumber hewani, dan sering makan berbagai jenis sayur serta buah.(Sumber : hellosehat.com)
Perkaya pengetahuan mengenai bagaimana anda bisa sukses melakukan program hamil sehingga anda mendapat kabar gembira karena bisa sukses punya keturunan sebagaimana yang sangat anda idam-idamkan selama ini.
Pesan herbal HPAI WA : 08 777 920 555 4
Agen HPAI : Sunaryo Saripudin
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Artikel berikut ini mungkin bisa membantu Anda lebih mudah dalam porses pelaksanaan program hamil anda karena makin banyak pengetahuan makin paham.- Awasi, inilah 9 Hal yang Membuat Perempuan Susah Hamil
- Telusuri ini! Apa Saja Penyebab Hamil dari Si Pria dan dari Si Wanita?
- 10 Faktor Pemicu Penyebab Tertundanya Kehamilan Anda
- Waspadai, Keputihan Berikut Ini Bisa Hambat Kehamilan
- Kista Seperti Apa Yang Hambat Kehamilan
- Kenali 10 Pembunuh Sperma Penghambat Kehamilan
- Benarkah Obesitas Mengurangi Kesuburan Wanita?
- Perhatikanlah ! 7 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kesuburan
- 10 Prinsip Diet Kesuburan Biar Cepat Hamil
- Apa Saja 6 Penyakit Penghambat Kehamilan Anda?
- Punya Kista Ovarium, Apakah Rahim Perlu Diangkat?
- Inilah Gejala Kista Ovarium
- Apakah Bisa Hamil Kalau Punya Kista Ovarium?
- Apakah Diabetes Bisa Hamil? Baca 4 Tips Ini!
